on-idea - Pemerintah Amerika Serikat akan segera mengirimkan seorang utusan ke Libya untuk bertemu dengan para pemimpin pemberontak.
Diplomat AS, Chris Stevens akan berkunjung ke Kota Benghazi yang dikuasai para pemberontak Libya dalam waktu dekat ini. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior pemerintah AS seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (29/3/2011).
Diplomat AS, Chris Stevens akan berkunjung ke Kota Benghazi yang dikuasai para pemberontak Libya dalam waktu dekat ini. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior pemerintah AS seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (29/3/2011).
Menurut pejabat AS tersebut, Stevens akan pergi ke Benghazi untuk membentuk "saluran sistemik" dengan kelompok-kelompok yang ingin menggulingkan pemimpin Libya Muammar Khadafi.
Namun ditekankan pejabat AS itu, langkah tersebut bukan merupakan pengakuan resmi akan oposisi Libya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton hari ini dijadwalkan bertemu dengan figur terkemuka oposisi Libya, Mahmud Jibril di London, Inggris. Hillary sebelumnya pernah bertemu Jibril pada 15 Maret lalu di Paris, Prancis saat menghadiri pertemuan Kelompok Delapan (G8).
Hillary saat ini berada di London untuk mengikuti konferensi internasional 35 negara yang akan membahas masa depan Libya. Kantor Luar Negeri Inggris membenarkan bahwa Menlu Inggris William Hague telah mengundang Jibril untuk datang ke London. Namun tokoh oposisi Libya itu tidak akan ikut serta dalam pertemuan internasional soal Libya.
Namun ditekankan pejabat AS itu, langkah tersebut bukan merupakan pengakuan resmi akan oposisi Libya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Hillary Clinton hari ini dijadwalkan bertemu dengan figur terkemuka oposisi Libya, Mahmud Jibril di London, Inggris. Hillary sebelumnya pernah bertemu Jibril pada 15 Maret lalu di Paris, Prancis saat menghadiri pertemuan Kelompok Delapan (G8).
Hillary saat ini berada di London untuk mengikuti konferensi internasional 35 negara yang akan membahas masa depan Libya. Kantor Luar Negeri Inggris membenarkan bahwa Menlu Inggris William Hague telah mengundang Jibril untuk datang ke London. Namun tokoh oposisi Libya itu tidak akan ikut serta dalam pertemuan internasional soal Libya.
0 komentar:
Silahkan Suarakan Pendapat Sobat
Untuk Membangun Blog Ini